PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM PRESPEKTIF LINGKUNGAN (STUDI KASUS WISATA ALAM WADUK GONDANG DI KABUPATEN LAMONGAN).

Ananta Prathama, Risca Evia Nuraini, Yulita Firdausi

Abstract


Wisata alam waduk Gondang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Lamongan. Wisata alam Waduk Gondang ini diyakini mampu menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Lamongan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga diperlukan perbaikan dan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, agar tetap menjaga kelestarian dan sumber daya alam yang ada serta manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi saat ini maupun generasi mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi kriteria pembangunan berkelanjutan dan strategi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dalam prespektif lingkungan. Kemudian metode yang di gunakan adalah metode kepustakaan (literature review) yang merupakan sumber data primernya. Dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa wisata alam Waduk Gondang memiliki potensi ekowisata diantaranya agroforest perikanan dan edukasi. Kemudian dalam pengembangan tersebut dibutuhkan peran pemerintah, dunia bisnis / swasta, dan masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Aditama A Musaddad, Okta Y Rahayu, Erry Pratama, Supraptiningsih, dan E. W. (2019). Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Manajemen, 2(1), 73–93.

Devy, Helln Angga. Soemanto, R. . (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Obyek Wisata Air Terjun Jumog di Kawasan Wisata Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar). Jurnal Sosiologi Dilema, 32(1), 34–44.

Faturachman Alputra Sudirman, & Phradiansah. (2013). Tinjauan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan: Pengelolaan Sampah Kota Kendari. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Ferdinan, Y. (2015). Pengembangan Wisata Alam Berbasis Ekowisata Dalam Perspektif Pelayanan Publik ( Studi Pada Disparbud Kabupaten Nganjuk ). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(12), 2123–2127.

Haryanto, J. T. (2014). Model Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi Diy. Jurnal Kawistara, 4(3), 225–330.

Hendrita, V. (2017). Kebijakan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Tanah Datar. Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), 73.

Ilham Junaid. (2005). Sustainable Tourism in Reykjavík. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism, 14(1), 45–55.

Iwona, N. (2012). No Title. Alcide De Gasperi University of Euroregional Economy in Józefów (Poland), 3(10), 157–166.

Jaya, A. (2004). KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Sustainable Development ). Tugas Individu Pengantar Falsafah Sains Semester Ganjil 2004, 1(1), 1–11.

Khotimah, K., & Wilopo, W. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 41(1), 56–65.

Mohamad Faiz, P. (2016). Perlindungan terhadap Lingkungan dalam Perspektif Konstitusi Environmental Protection in Constitutional Perspective. Jurnal Konstitusi, 13(4), 766–787.

Prayogo, R. R. Tourist experience and tourist satisfaction: a case study of Goa Pindul,

Yogyakarta. Tourism Today, 117.

Retno Setianingtias, M. Baiquni, A. K. (2019). Pemodelan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 27(1), 61–74.

Robinson, T. (2005). Perencanaan Pembangunan Wilayah (E.Revisi). PT. Bumi Aksara.

Rosana, M. (2018). Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasan Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 148–163.

Rozikin, M. (2012). Analisis Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Batu. Jurnal Review Politik, 2(2), 219–243.

Ruhenda, H. N., Akmalah, E., & Sururi, M. R. (2016). Menuju Pembangunan Berkelanjutan : Tinjauan Terhadap Standar Green Building Di Indonesia Dan Malaysia. Jurnal Online Rekaracana Institut Teknologi Nasional, 2(1), 1–12.

Sari, A. (2014). Penerapan Konsep Green Economy Dalam Pengembangan Desa Wisata Sebagai Upaya Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Studi Pada Dusun Kungkuk, Desa Punten Kota Batu). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(4), 765–770.

Setiawan, I. (2015). Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. Pembangunan Ekonomi, 1(1), 978–979.

Triandini E, J. S. (2019). Metode Systematic Literature Review Untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal Of Information System, 1(1), 63–77.

Umi Kulsum. (2015). Perkembangan Waduk Gondang Sebagai Obyek Wisata Tahun 1987 - 2004. E-Journal Pendidikan Sejarah, 3(2), 54–67.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, 2009 31 (2009).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Wafi, R., Hamid, D., & Prasetya, A. (2018). Strategi Dan Implementasi Pengembangan Destinasi Pariwisata (Studi Kasus pada Wisata Waduk Gondang dan Wisata Religi Sunan Drajat Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya, 59(1), 91–97.

Wibawa, K. C. S. (2019). Mengembangkan Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Administrative Law & Govermamce Journal, 2(1), 79–92.

Wijayanto, I. (2013). Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Reinventing Government (Studi Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(6), 1168–1173.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik diterbitkan oleh Asosiasi Sarjana Sosial Ekonomi dan Politik Indonesia (ASSEPI). Nomor E-ISSN 2721-8201 berdasarkan SK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) No 0005.27218201/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04